Kekuatan dan Kelemahan Koperasi
Kekuatan
dan Kelemahan Koperasi
Sebagai bagian dari sistem
pasar secara keseluruhan, koperasi akan bersaing dengan perusahaan-perusahaan
lain yang bukan koperasi. Untuk memenangkan persaingan, koperasi harus
mempunyai kemampuan bersaing di pasar. Koperasi harus menggunakan kekuatan yang
dimiliki, mencari peluang yang dapat meningkatkan pertumbuhan, memanfaatkan
kesempatan dan memperbaiki kelemahan yang ada dan melakukan berbagai strategi
yang biasa dilakukan oleh banyak perusahaan non koperasi.
Pada dasarnya, prinsip
koperasi tidak hanya sekadar menekankan profit motive, tetapi lebih kepada
non-profit. Maksud dari non-profit adalah bagaimana suatu koperasi dapat
menyalurkan uang yang ada di dalam organisasi kepada orang-orang yang menjadi
anggota atau para wirausahawan untuk mengembangkan usahanya, dan pada akhirnya
keuntungan yang di dapat anggota, sebagiannya menjadi cadangan kas yang dapat
digunakan kembali untuk disalurkan kepada para anggota yang membutuhkan.
Banyak kekuatan yang
dapat dimanfaatkan oleh koperasi, tetapi disisi lain masih terdapat kekurangan,
yaitu masih rendahnya tingkat pertumbuhan koperasi sebagai akibat ketidakmampuan
koperasi dalam mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Keengganan mencari
dan memanfaatkan peluang terutama karena struktur dasar koperasi yang kurang mendukung
kewirausahaan koperasi. Maksud dari kurang mendukung kewirausahaan yaitu
apabila anggota mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan peluang dan dapat
menghasilkan keuntungan, tetapi disisi lain keuntungan yang di dapat tersebut
hanya dapat dinikmati sedikit karena dibagi rata dengan jumlah anggota yang
ada. Meskipun anggota tersebut memperoleh peluang, maka secara rasional anggota
tersebut akan lebih menguntungkan bila memanfaatkannya untuk kepentingan
sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain yang dapat memberikan keuntungan
lebih besar dibandingkan keuntungan yang diberikan koperasi.
Meskipun terdapat
banyak peluang, tetapi pada kenyataanya banyak kelemahan yang timbul dari
prinsip koperasi, kelemahan prinsip itu, yaitu sebagai berikut:
a. Keanggotaan
bersifat terbuka atau sukrela
Prinsip ini akan melemahkan
koperasi dalam hal struktur permodalan jika koperasi tidak dapat melayani
kepentingan anggota, dan anggota dapat keluar keanggotaan koperasi.
b. Prinsip
control secara demokratis
Maksud dari prinsip ini adalah
anggota yang memmiliki modal lebih besar keluar dari keanggotaa koperasi dan
pindah ke organisasi non-profit lain yang memberikan kewenangan dalam hal
mengontrol dalam organisasi.
c. Tidak
dapat memperoleh benefit material sebanyak yg diterima dari organisasi
non-profit yang lain
Berikut adalah kelebihan koperasi
sebagai berikut:
a. Prinsip pengelolaan untuk menghasilkan
laba bagi anggota
Maksudnya
adalah laba yang dihasilkan dari salah satu anggota yang menghasilkan
keuntungan, sebagian dari laba tersebut akan dikelola kembali dan disalurkan
kepada banyaknya anggota.
b.
Anggota koperasi berperan sebagai
konsumen dan produsen
Seperti
yang kita tahu bahwa prinsip koperasi adalah menyejahterakan anggotanya melalui
modal yang di tanamkan anggota yang kemudian di salurkan melalui pinjaman
kepada para anggotanya juga.
c.
Orang yang masuk ke dalam koperasi atas
dasar sukarela
Maksudya
adalah setiap orang yang ingin masuk menjadi anggota atas kesadaran sendiri
untuk mempernbaiki hidupnya.
d.
Mengutamakan kepentingan anggota
Maksudnya adalah
koperasi selalu mendahulukan anggota karena tanpa anggota, koperasi tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
Komentar
Posting Komentar