Mutia Azmi Nabila

Bahagia dengan Hidup Kekinian Merencanakan masa depan memang menjadi hal yang penting, berbagai tokoh mulai dari motivator praktisi hingga orang tua sendiri menyarankan itu. Tujuannya satu, dengan merencanakan apa tujan kita, apa yang akan kita lakukan besok dan setelahnya dapat mempermudah kita mendapatkan apa yang kita mau. Merasa bahagia awalnya dari sana, katanya. Tapi selain mengingat masa depan, gak jarang juga kita diingatkan dengan masa lalu. Tentang apa pun itu, mulai dari penyesalan kenapa gak ambil jurusan ini, kenapa gak ikut komunitas ini dan sebagainya. Bijaknya, masa lalu itu berguna untuk memperbaiki masa depan. Belajar dari masa lalu supaya kesalahan gak terulang lagi, gitu sih katanya. Tapi... Kalau bahagia yang kita inginkan, Bukannya berada di masa depan hanya akan membuat kita resah? Takut semua rencana gak tercapai, takut gak sesuai dengan harapan. Bukannya berada di masa lalu hanya akan membuat kita merasa menyesal? Menyesali hal-hal yang telah ter

DIY Hiasan Lampu Sumber: Pinterest Alat dan Bahan: 1.       3 buah pemidangan berbeda ukuran 2.       Gunting 3.       Penggaris 4.       Spidol 5.       Benang Kasur 6.       Renda 7.       Glue Gun Cara membuat: 1.       Siapkan 3 buah pemidangan berbeda ukuran, lalu gunakan bagian dalam pemidangan saja. Kemudian susun pemidangan dari yg terbesar ke yang terkecil. 2.       Ikat antar pemidangan di bagian sisi atas, kiri, kanan, dan bawah. 3.       Buat ikatan yang agak panjang agar pemidangan yang terikat menjuntai kebawah. 4.       Kemudian beri tali dibagian atas pemidangan yang berukuran besar sebagai gantungan. 5.       Beri lem pada sisi luar pemidangan untuk kemudian ditempelkan renda yang telah disiapkan. (ulangi sampai ketiga sisi luar pemidangan tertutup dengan renda.

DIY membuat tirai dari kertas krep                                                                                      Sumber: Pinterest Alat dan bahan: 1.       Gunting 2.       Tali 3.       Kertas krep 4.       Jarum Cara membuat: 1.      Siapkan kertas krep dan bentuk pola menjadi bunga. Tumpuk beberapa lembar kertas krep sesuai kebutuhan. Lalu kemudian di gunting 2.       Lubangi bagian tengah kertas krep yang sudah dibentuk menjadi bunga, lalu ikatkan tali pada lubang. 3.       Tarik kertas krep agar mengembang manjadi bunga. 4.       Lakukan step ke dua dan tiga sampai dengan jumlah bunga yang diinginkan 5.       Pasang tali horizontal pada atas pintu atau pada dinding untuk menggantung bunga yang telah jadi

Harus tau “ why ” sebelum memulai suatu hal Saya tertarik tentang hal ini ketika saya mendapatkannya saat sharing dengan salah satu mentor saya saat menjadi Young On Top Campus Ambassadors Batch 6 di tahun 2015. Bisakah kita menjawab “ why ” dari setiap apa yang kita kerjakan? Jika belum, berarati masih ada yang harus diluruskan dalam hal ini. Tapi jika kalian sudah bisa menjawab, bersyukurlah karena kalian sudah berada dijalan yang benar. Begitu kira-kira kalimat yang keluar dari perkataan mentor saya saat itu. Pentingnnya kita mengetahui “ why ” dari setiap apa yang kita lakukan adalah agar kita tahu sebenarnya yang telah dan akan kita lakukan berdasarkan motivasi dan tujuan yang benar sehingga kita tidak membuang-buang waktu dan tenaga kita dalam memulai suatu hal. Selain itu, “ why ” ini juga penting untuk menambah semangat dan bulatnya tujuan kita dalam melakukan sesuatu. Karena pada saat kita telah mengetahui “ why ” dari setiap hal yang kita lakukan, maka kita a

Pengalaman menjadi Volunteer WikiDPR Kesempatan kali ini saya mau sharing mengenai manfaat dari mengikuti rapat-rapat di DPR yang sudah saya jalani selama selama menjadi volunteer di WikiDPR batch 6. Mungkin kebanyakan dari orang diluaran menganggap bahwa meliput rapat itu membosankan, ngantuk, atau bahkan ngga penting dengan alasan liat saja hasilnya di berita-berita elektronik atau televisi. Sebenarnya dulu pun saya termasuk kategori orang yang seperti itu. Tapi, perlahan mindset itu saya ubah seiring dengan bergabung bersama wikiDPR batch 6. Banyak pengalaman dan hal baru yang saya dapat dan rasakan sejak mengikuti rapat-rapat di DPR. Satu hal yang membuat saya merasa ekslusif dibandingkan dengan orang lain adalah saya bisa menyaksikan langsung mereka yang berkepentingan membahas isu-isu yang belum tayang di media cetak dan elektornik maupun televisi. Selain itu adalah, status saya yang masih “mahasiswa” bisa masuk ke dalam balkon ruang rapat para anggota DPR dan melihatnya

“KEAJAIBAN” dalam buku #sharing2 Saya mau membagikan hasil dari membaca buku #sharing2 tentang keajaiban yang dialami oleh penulisnya yaitu Handry Satriago. Keajaiban mungkin saja terjadi sekalipun tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh seseorang yang menganggap ketiadaan keajaiban bagi dirinya. Sama halnya yang dialami Pak Handry ini, ia mengalami hal yang sangat buruk pada saat berusia 17 tahun, yaitu kelumpuhan. Jika ditanya bagaimana perasaaannya saat mengalaminya, sudah pasti hancur, hopeless , putus asa. Itulah yang dialami oleh Pak Hendry di awal-awal kelumpuhannya. Harapan selalu ada di dalam hati setiap orang yang menginginkan segala yang terbaik untuk dirinya. Begitupula Pak Handry yang menginginkan kelumpuhan bukanlah kelumpuhan yang permanen, tapi kenyataan berkata lain. Sejak dia tau tidak dapat berjalan lagi, harapan-harapannya tentang masa depan pun harus dikubur dalam-dalam. Tetapi dia meyakini bahwa hidup tidak dapat ditarik mundur karena hidup dan waktu

Tips Singkat Pengendalian Anggaran Keuangan Pribadi Disini saya mau berbagi sedikit ilmu yang saya dapatkan saat menghadiri seminar tentang bagaimana cara mengelola keuangan. Ada 3 langkah sederhana yang sebenarnya sudah sangat kita ketahui dengan baik namun dalam penerapannya kadang agak sulit untuk diterapkan yah. Diantaranya yaitu: 1.       Membuat anggaran yang baik Benar sekali! Sebelum mempergunakan uang yang kita miliki tentunya harus membuat anggaran dengan cara membaginya ke dalam jenis-jenis pengeluaran yang kita butuhkan seperti kebutuhan makan, tabungan, dana darurat, hiburan, bahkan hutang sekalipun. Tidak lupa dengan mencantumkan kisaran besarnya pengeluaran untuk masing-masing jenis pengeluaran tersebut yah. 2.       Bagikan dalam “amplop-amplop” terpisah Setelah kita sudah membuat bagian-bagian dari jenis pengeluaran dan kisaran besarnya pengeluarannya, kita bisa langsung membagikan atau memisahkan masing-masing jumlah uangnya ke dalam “amplop-amplop” terpi

Past Future Tense à Pengertian: Adalah sebuah tata kalimat yang kita gunakan untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu. Lebih spesifik lagi, bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan dilakukan, baik secara sukarela maupun yang direncanakan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. à Fungsi:     1.  Untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan dilakukan secara sukarela     2. Untuk menyatakan peristiwa yang direncanakan     3. Digunakan untuk membuat janji     4. Digunakan untuk membuat prediksi à Rumus:   à Contoh Kalimat:     1.  I knew you would prepare all the things for the meeting     2. They told that they were going to visit Lombok     3. My uncle told me that he would come on time     4. She promised she would give me a box of banana cake     5. My father had a strong feeling that weather would be warm     6.

Future Tense à Pengertian: Adalah sebuah tata kalimat yang kita gunakan untuk mengutarakan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa depan. à Rumus: à Contoh Kalimat:     1.  They will study English tomorrow     2 .  I will go to book store tomorrow     3. You will meet him in Bandung next week     4. She will marry him someday à Penggunaan to be going to: To be going to juga digunakan untu mengutarakan sesuatu gagasan yang bersifat masa depan. To be going to biasanya mengindikasikan bahwa rencana itu sudah dijadwalkan sebelumnya, sedangkan will mengindikasikan bahwa rencana itu bersifat spontan atau dikondisikan oleh sebab lain. Rumus:      1.    I am going to take an English course next week      2. You are going to buy that thing tomorrow      3. She is going to meet her friends in that park this afternoon      4. He is going to the book store after lunch      5. They are going to Yogyakarta next month à Bentuk kal