Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Otonomi Daerah dan Implementasi Polstranas

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Menurut UU No. 2 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, salah satu wujud politik dan strategi nasional secara teoritis telah memberikan dua bentuk otonomi kepada dua daerah, yaitu otonomi terbatas bagi daerah provinsi dan otonomi luas bagi daerah kabupaten/kota. Dengan adanya otonomi daerah, setiap daerah dapat membentuk susunan dari pemerintahan daerah masing-masing, membentuk peraturan daerah bersama gubernur, serta menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Berbicara mengenai strategi, tentunya harus ada pengimplementasian dalam beberapa bidang, selain otonomi daerah, berikut beberapa implementasi dari Polstranas: Dalam Bidang Hukum Tentunya dengan menciptakan kesadaran dan kepauhan akan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya negara hukum. Menyelenggarakan dan mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak manapun. Serta meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegak

Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Politik strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 berkembang pendapat yang mengatakan bahwa pemerintah dan lembaga-lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945 merupakan suprastruktur politik, lembaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, BPK, dan MA. Sedangkan badan-badan yang berada didalam masyarakat disebut sebagai infrastruktur politik yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group) dan kelompok penekan (pressure group). Mekanisme penyusunan politik strategi nasional ditingkat suprastruktur politik diatur oleh Presiden, karena Presiden dipilih langsung oleh rakyat maka dalam menjalankan pemerintahan berpegang pada visi dan misi. Visi dan misi inilah yang dijadikan politik dan strategi dalam menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembang

Politik, Strategi Nasional, dan Dasar Pemikiran Polstranas

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Sebelum memulai pembahasan mengenai politik dan strategi nasional, disini akan dijelaskan terlebih dahulu tentang apa itu politik dan strategi nasional. Kata politik sudah pasti sering kita dengar di dalam suatu pemerintahan negara karena kata politik sangat erat kaitannya dengan negara. Tentunya kita sudah mengetahui pula apa itu politik dan bagaimana wujudnya, jika kita mendengar kata politik mungkin yang terbersit adalah tentang kekuasaan, mengatur, kebijakan, dan lain sebagainya. Kesemua arti tersebut tidaklah salah, jadi arti politik secara keseluruhan adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah di masyarakat atau negara. Dengan demikian politik berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, dan distribusi kekuasaan. Politik dapat terwujud melalui suatu tindakan dan tidak semata-mata hanya melakukannya saja tetapi membutuhkan strategi, karena apa? Karena politik berkaitan dengan negara dan hal

Pengaruh Ketahanan Nasional

PENGARUH KETAHANAN NASIONAL Pengaruh ketahanan nasional yang pertama yaitu ideologi, mengapa ideologi? Karena ideologi mengandung konsep sesuatu yang di cita-citakan dan keberhasilan suatu ideologi ada pada rangkaian nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai inilah yang menjamin aspirasi hidup dan kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional 16 dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari luar negeri maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan kondisi mental bangsa yang berlandaskan pada keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara serta pengamalannya yang konsisten dan berlanjut. Pengaruh ketahanan nasional

Asas-asas Ketahanan Nasional

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan sedikit mengenai latar belakang ketahanan nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk itu setelah kita ketahui apa itu ketahanan nasional dan pentingnya ketahanan nasional dalam suatu negara akan dibahas mengenai asas-asas yang ada dalam ketahanan nasional. Asas-asas Ketahanan Nasional Apabila tadi sudah djelaskan bahwa falsafah dari ketahanan nasional yaitu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. Maka asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun beradasarkan ketiga hal tersebut. Berikut asas ketahanan nasional: 1.       Asas Kesejahteraan dan Keamanan Kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional dan merupakan nilai intrinsik yang ada padanya. Dalam realisasinya kondisi kesejahteraan dan keamanan dapat dicapai dengan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak mengabaikan keamanan, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, keduanya ha

Latar Belakang Ketahanan Nasional

KETAHANAN NASIONAL Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya tidak dapat terlepas dari peran Ketahanan Nasional. Peran ketahanan nasional di Indonesia di dalam perjalanannya tidak luput dari sejarah, seperti yang terjadi sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. Mengapa ketahanan nasional itu harus ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara? Karna dalam kehidupan bernegara memerlukan perjuangan yang tidaklah mudah, banyak halangan dan hambatan yang ada. Untuk itulah peran ketahanan nasional ada dalam hal kemampuan, keuletan, kekuatan, ketangguhan, dan atau menghancurkan setiap tantangan, ancaman, rintangan, dan gangguan yang dialami suatu negara. Tidak hanya sebagai kemampuan dan kekuatan bagi suatu bangsa, tetapi dengan terus membangun rasa ketahanan nasional maka semakin kuat posisi suatu bangsa dalam pergaulannya dengan negara-negara lainnya. Dan yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana ketahanan nasional dapat terwujud dengan seharusnya di dalam kehidupan b

Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara

WAWASAN NUSANTARA Setelah kita ketahui latar belakang  dan pengimplementasian wawasan nusantara pada tulisan sebelumnya. Dan telah kita ketahui juga mengenai hakekat, dan unsur dari wawasan nusantara. Maka selanjutnya kita harus mengetahui bagaimana sebenarnya kedudukan wawasan nusantara, fungsi, seta tujuan dari wawasan nusantara. Berikut ini akan dijelaskan ketiga hal tersebut. Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi adalah keadaan atau rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu secara utuh. Kedudukan Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila da

Unsur dan Hakekat Wawasan Nusantara

WAWASAN NUSANTARA Pada tulisan sebelumnya telah di jelaskan mengenai latar belakang dan pengimplementasian dari wawasan nusantara, setelah kita ketahui tentang keduanya maka selanjutnya harus kita ketahui hakekat dan unsur-unsur yang ada dalam wawasan nusantara itu sendiri. Berikut penjelasannya: Hakekat Wawasan Nusantara Pada hakekatnya Wawasan Nusantara adalah Keutuhan Bangsa dan kesatuan wilayah nasional. Dengan kata lain hahekat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah”. Bangsa Indonesia dari aspek sosial budaya adalah beragam, dari segi wilayah bercorak nusantara dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh. Dadalam bahasa GBHN disebutkan bahwa hakekat wawasan nusantara adalah diwujudkan dengan menyatakan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Berarti setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam Iingkup dan demi kepentingan bang

Latar Belakang dan Implementasi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa  Indonesia  mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila   dan  UUD 1945.  Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Latar Belakang Wawasan Nusantara ·          Falsafah Pancasila Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah: 1.   Penerapan Hak Asasi Manusia  (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah  sesuai dengan agama  masing- masing. 2.      Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan. 3.      Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah  untuk mufakat. ·          Aspek Kewilayahan Nusantara Pengaruh geografi  merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam  (SDA) dan suku bangsa ·          Aspek Sosial Budaya Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa y